Kamis, 04 Februari 2010

Pengenalan TI, Hardware dan Troubleshooting

Posted by r4m@ 15.53, under | No comments


PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Pada masyarakat umum istilah teknologi informasi sering dikaitkan dengan komputer. Hal ini sama sekali tidak salah akan tetapi terjadi penyempitan arti disini, dimana pada dasarnya komputer maupun hanyalah merupakan bagian dari yang namanya teknologi informasi. Sedangkan teknologi informasi merupakan kesatuan dari perangkat keras, perangkat lunak, Sumber Daya Manusia (SDM), mekanisme, prosedure, peraturan, teknik pengolahan, teknologi dan komponen lainnya yang berhubungan dengan proses pengolahan data sampai dengan penyebaran informasi.

Sementara itu secara harfiah teknologi informasi didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah dan menyebarkan informasi tersebut dengan berbagai bentuk media dan format. Dalam realitanya teknologi informasi dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah dalam pemerintahan atau yang lebih dikenal dengan istilah e-goverment. e-goverment sendiri merupakan program yang telah dirancang oleh Departemen Informasi dan Komunikasi, yang nantinya akan diterapkan pada pemerintahan Indonesia. Akan tetapi menurut pengamatan dan penelitian yang dilakukan oleh Departemen Komunikasi dan Informasi terdapat beberapa tahapan untuk melangkah kedalam program e-goverment, tahapan-tahapan yang dimaksud adalah :

1. Persiapan (Memahami Effisiensi Teknologi Informasi), Hal ini dimulai pada saat teknologi informasi dianggap sebagai media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode konvensional, misalkan saja pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, kertas, karbon, tip ex, proses editing yang cenderung ineffisien. Akan tetapi dengan bantuan komputer pemerintahan bisa melihat hasil ketikan di layar monitor sebelum dicetak (less paper), lebih rapi, dan lebih effisien dalam waktu dan tempat penyimpanan file.

2. Pematangan
Setelah dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan cara konventional yang memberikan benefit maka pemerintahan mulai melihat kelebihan-kelebihan lainnnya yang berhubungan dengan operasional tetapi sifatnya masih bersifat separatis (internal) berdasarkan kebutuhan misalkan aplikasi yang dibuat khusus untuk tujuan tertentu. Disamping itu kelebihan lain yang mulai diperhatikan seperti sharing data (Berbagai Data) dalam jaringan (LAN), menggantikan sarana pengiriman surat dengan surat eletronik (e-mail), internet, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya. Pada tahapan ini pemerintahan sudah memikirkan untuk menggantikan sistem manual secara komputerisasi.

3. Pemantapan
Selanjutnya teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis secara lebih luas berdasarkan fungsi dan tugas dari masing-masing bagian secara kelompok (island computerized).

4. Pemanfaatan
Tahapan terakhir dimana perusahaan sudah berani menginvenstasi secara optimal untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya manusia untuk mengoperasikan dan mengoptimalkan pemanfaatkan teknologi infomasi secara menyeluruh dan terpadu untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan meningkatkan effisiensi dan effektivitas perusahaan. Dalam tahapan ini semua bagian sudah terintegrasi sepenuhnya sehingga tidak ada lagi pemasukan data ganda (double entry).Apabila kita telah mampu melaksankan tahapan-tahapan diatas maka kita telah mampu menciptakan sistem pemerintahan (dalam hal ini di lingkup Kelurahan) yang telah mengaplikasikan teknologi informasi atau lebih dikenal dengan istilah e-goverment.

0 komentar:

Posting Komentar